Setelah gelaran GIIAs 2017 bulan Agustus kemaren, beberapa dealer Nissan mendapat kesempatan mencoba performa dari mobil listrik Nissan e-Leaf tak terkecuali dealer Nissan di Surabaya. Sebagai sarana edukasi dan perkenalan teknologi mobil listri Nissan. Dimana Nissan mengklaim akselerasi dari mobil litrik Nissan e-Leaf ini mampu bersaing dengan mobil sport bermesin 2000cc Turbo, Woww.
Kesan pertama melihat mobil Nissan e-leaf ini adalah, desain nya "biasa". Tidak mencerminkan sebuah mobil dengan teknologi yang tinggi di dalam nya, apalagi menverminkan sebuah mobil masa depan yang berbentuk futuristik. Nissan e-Leaf jauh dari kesan itu, lebih berkesan mobil Hatchback panjang dengan model kekinian saja. Bahkan kami kira ini adalah perubahan dari Grand Livina, Hahaha. Ya, pemikiran kami salah sob, Nissan e-Leaf ini mobil keren. Dimensi yang lebih menyerupai Livina Xgear short (bukan Grand Livina ya), memiliki raung bagasi yang lebih luas dari Honda Jazz dan mampu memuat 5 orang penumpang dewasa.
Teknologi Electrik yang ditanamkan dalan Nissan Leaf ini tidak sepenuhnya elektrik akan tetapi boleh di bilang Hybrid sob. Mengadopsi mesin 1200cc 3 silinder dengan kapasitas tanki bahan bakar 35liter sebagai pengisi daya batrai yang tertanam pada Nissan e-Leaf . Apa saja keunggulan yang dirassakan oleh rekan-rekan media untuk Nissan e-leaf ini, dan juga data spesifikasi singkat yang berhasil kami rangkum.
PERFORMA MESIN DENGAN TENAGA DAN TORSI YANG BESAR
Karena penasaran dengan klaim pihak Nissan terhadap performa Nissan e-leaf yang memiliki akselerasi lebih baik dibanding mobil sport 2000cc Turbo, kami menilik tenaga dan torsi maksimal mobil listrik ini. Hasilnya kami memperoleh data Tenaga maksimal 109PS dengan torsi Maksimal 254Nm, angka yang cukup besar untuk sebuah mobil seukuran Hatchback bermesin 1200cc sob.
Hasil test rekan media di jalanan belum menemukan performa optimal dari mobil ini karena keterbatasan kondisi jalan, meskipun dapat merasakan hentakan tenaga nya saat berakselerasi.
IRIT BAHAN BAKAR
Dengan perpaduan kinerja mesin 1200cc dan elektrik,, dimana mesin hanya bekerja mengisi bahan batrai. pemakaian bahan bakar untuk ukuran mobil bensin dari Nissan e-leaf ini mampu mencatatkan 37km/lt. dan dengan kapasitas tangki 35liter, perjalanan Jakarta Surabaya hanya perlu mengisi 1 kali saja. Belum lagi saat mengalami kemacetan teknologi elektrik akan memberikan kenyamanan dari sisi konsumsi bahan bakar.
TIDAK BERISIK
Inilah mobil Listrik, suara mesin nya tidak terdengar. Walaupun masih menggunakan mesin konvensional 1200cc bensin, akan tetapi menurut informasi dari pihak Nissan, mesin tersebut hanya bekerja pada putaran bawah, sehingga getaran dan kebisingan nya tidak terasa. Dengan Nissan e-Leaf, ruang kabin benar-benar terasa senyap.
FITUR YANG FAMILIAR
Melihat ke dalam kabin Nissan e-Leaf ini selayaknya melihat mobil kekinian saja. sehingga dalam pengoperasian panel panel fitur yang ada di dashboard maupun di dalam kabin kita tidak merasakan asing lagi
MOBIL YANG MENYENANGKAN
Bagaimana tidak menyenangkan sob, kalo punya mobil Listrik nggah usah pakai ngecash alias hybrid. Dengan konsumsi bahan bakar 37km/l pasti nyaman di kantong sobat. Bukan hanya urusan kantong, tapi juga urusan fun to ride nya. Informasi yang kami dapat, Nissan e-leaf ini memiliki teknologi yang memanjakan pengemudi saat di kemacetan. Teknologi dimana pengemudi hanya perlu memainkan pedal akselerator saat berada di kemacetan. Teknologi dalam Nissan e-leaf akan dengan otomatis melakukan pengereman bertahap saat pengemudi melepaskan pedal akselerator. Menurut pihak Nissan, hal ini akan mengurangi stres yang dialami pengemudi saat terjebak kemacetan. Bukan hanya itu sobat. Memiliki mobil Irit ini bolehlah sobat berbangga dengan performa mesin nya juga.
Kapan dipasarkan resmi di Indonesia, dan berapa harganya? pihak NIssan belum memberikan info resmi soal hal tersebut. Semoga aja segera bisa di pasarkan di Indonesia
artikel ini tentang
Mobil listrik Nissan
Nissan e-Leaf
Keunggulan Nissan e-leaf
sumber gambar oto.com
No comments:
Post a Comment