Saturday, January 25, 2020

Pengalaman Membeli Mobil Matic Bekas

Akhir tahun lalu saya memutuskan untuk membeli mobil denga transmisi automatic. Dengan pertimbangan kondisi jalan yang semakin macet, dan kenyamanan berkendara baik kota kota maupun luar kota. Karena keterbatasan dana akhirnya pilihan nya jatuh pada mobil bekas sedan matic. Ini merupakan pengalaman pertama saya memiliki mobil dengan transmisi matic. Setelah sebelum nya pernah menggunakan Toyota Avanza, lanjut Nissan Grand Livina dan kemudian ganti dengan Kia Picanto, akhirnya akhir tahun kemaren mencoba menggunakan mobil Mercedes Bens C180 Kompresor. Untuk Avanza dan Grand Livina kebetulan Alhamdulillah beli baru dengan Kredit. Karena lelah dengan angsuran maka terakhir saya putuskan beli bekas tunai.

Tidak mudah mengetahui kendala pada matic.

Melalui segala cara dalam meneliti mobil bekas, muli dari fisik eksterior dan interior, fungsi-fungsi elektrical, kondisi mesin, dan terakhir saya melakukan test drive.  Semua di lalui dengan lancar, tidak ada hal yang menjadi bahan kecurigaan ada nya masalah. Bahkan masalah pada transmisi tidak saya deteksi. 

Perjalan luar kota di lalui dengan nyaman, kota kota juga lebih asyik walau macet. Hari pertama, masih senang senangnya dengan tunggangan baru Mercedes benz seorang teman mengingatkan untuk ganti oli total. Dari situ saya teringat kata-kata pemilik sebelumnya bahwa oli mesin dan transmisi aman barusan diganti, jadi saya berpikiran okelah satu minggu lagi saya cek oli sambil menabung dikit cari uang dulu seminggu. Tiga hari pemakaian mobil, adik saya merasakan aki mobil terasa lemah dan waktu nya ganti. Tanpa pikir panjang saya pesan aki mobil sesuai spesifikasi aki yang lama, kebetulan di tempat langganan inden 3 hari. Oke lah pas nanti sekalian ganti oli pikir saya. 

Sehari sebelum waktu yang saya agendakan untuk ganti oli dan aki masalah terjadi. Bermula dari terjadi nya slip berkali kali, dan setiap kali kunci di offkan kemudian di on kan lagi masalah selesai dan terulang kembali slip setelah jalan beberapa kilo, atau saat berhenti di lampu merah. Saya pun menghubungi pemilik lama untuk konsultasi dan di sarankan untuk tambah aki. Karena sering on-off engine alhasil aki tekor dan mobil terpaksa parkir di pinggir jalan. Asyik nya mobil tekor posisi luar kota di desa pula, cakep dah niitp di rumah warga yang baik hati akhirnya.

Ke esokan hari nya balik ke lokasi sambil bawa aki baru, oli transmisi dan mekanik langganan. Hal pertama saya lakukan penggantian aki, kemudian ganti oli transmisi, sekalian cek filter matic yang woww kotor nya. Ganti oli, ganti aki mobil ga bunyi juga. Cek pompa bensin dan fiter ternyata filter bensin sudah kotor banget, bensin yang keluar dari filter sudah tampak seperti lumpur. Masalah bahan bakar beres mobil pun bisa di bawa pulang, naikan wajar, matik normal setelah ganti oli. 

Biaya membengkak service di bengkel sembarangan

Semingguan sudah berlalu, mobil saya pakai sehari hari untuk kerja, karena konsumsi bahan bakar c180 menurut saya worthed lah buat harian. Saya pun mendapatkan filter matic yang saya pesan, sekalian filter bensin. Tidak mau berpindah mekanik saya ganti filter bensin dan matic. Entah ide apa di benak mekanik tersebut dengan niatan baik menurunkan body valve matic. Dan musibah berawal di sini, baut pada elektik kit lupa belum di lepas body valve sudah di turunkan. Prallll.. eletrik kit ambyar terbuka. “waduh ganti baru dah” pikir saya. Tapi mas mekanik dengan cukup tenang menyampaikan saya bisa perbaiki, meski saya sendiri merasa tak nyaman. Elektrik kit di tata lagi di rekatkan dengan lem dan di pasang lagi. Mobil bisa berjalan maju mundur, tapi tidak mau berpindah gigi persneling. Saya pun beli elektrik kit after market dengan harga 2jutaan, orinya di atas 10 juta bro.


Pemasangan elektrik kit saya pasrahkan ke bengkel yang lumayan besar. Karena mas mekanik berlasanan selalu repot dan banyak keraan saat saya minta tolong dia untuk pasang. Setelah pasang elektrik kit, test drive di lakukan dan hasilnya sama saja, stuck di gigi dua. Browsing-browsing dan  sharing di sosmed mendapat saran untuk di scaner. Dari berbagai sosmed yang lain di sebutkan bahwa matic saya mengalami posisi limp mode atau mode safe untuk mercy saat di deteksi ada problem yang mengganggu keamanan mengemudi. Penasaran saya balik ke bengkel tersebut dan saya bilang “Ko, bisa scan ga sekalian biar tau problem nya dimana”. Si Koko meyakinkan kalo dia ngerti problem mobil saya dan semua sudah di set baik-baik saja, Kalaupun ada problem kemungkinan di throtle nya. Mak jleb di pikiran saya, “wah mrembet nih, stop deh”.

Bawa ke bengkel spesialis

Mulai gerilya cari bengkel yang kompatible dengan tools dan service untuk mercedes. Berbagai referensi dari teman bermunculan dan mulai cek satu persatu bengkel tersebut. Akhirnya ketemu juga bengkel yang memiliki tools komplit, scanner, dan kemampuan analisa problem yang reasonable by data menurut saya, meskipun agak jauhan. Dengan kondisi mobil masih stuck di gigi 2 meluncur maks 30mil per jam, saya menuju dengan sabar ke lokasi bengkel yang jaraknya hampir 50km. 

Mobil masuk bengkel langsung scan terdeteksi masalah pada kalibrasi dan transmisi  dengan fault code (P0715, P0778, dan P0730)  Beberapa masalah dapat di selesaikan dengan kalibrasi komputer, dan ninggal 1 masalah yang mesti bongkar lagi itu body valve untuk cek dan test elektrikal di transmisi, kalau tidak salah masalah pada solenoid nya.  Problem done meski biay agak woww, setidaknya tidak merepotkan lagi.

Saran saya belajar dari pengalaman yang saya alami jika anda membeli mobil matic  bekas :
Segera bawa ke bengkel spesialis yang memiliki scan tools untuk hal berikut :
- cek ada atau tidaknya fault code
- Ganti oli mesin dan oli transmisi sekalian
- Jika di perlukan ganti filter, atau setidaknya anda tahu kapan harus ganti filter
- Jika di temukan fault segera service agar masalah tidak melebar.

Jangan bawa ke sembarang bengkel meskipun sudah langganan sebelum memastikan kondisi mobil anda no fault atau no malfunction.

Jangan percaya pemilik sebelumnya mengenai kondisi mobil yang baik baik saja, bijaksanalah untuk melihat segala sesuatunya berdasarkan data.

Semoga sharing saya mengenai kesalahan saya menangani matic saya bisa memberi manfaat

#mobilmatik
#masalahmobilmatic
#tipsmembelimobilmatic
#masalahmaticmercy

2 comments:

  1. Thanks for sharing, karena saya baru mencoba menggunakan mobil matic :)

    ReplyDelete
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete