Wednesday, February 5, 2020

Teknologi Pengereman Mobil ABS, EBD dan BA

Teknologi pengereman saat ini sudah semakin advance. Pada Mobil LCGC dan mobil low end pun saat ini sudah memiliki standart keamanan yang baik. Terlebih pada mobil menengah ke atas yang teknologi pengereman nya lebih berlapis untuk meningkatkan keamanan nya. Teknologi pengereman yang kerap kali kita temui di spesifikasi kendaraan antara lain ABS, EBD dan BA. Disini mari kita lebih mengenal teknologi pengereman pada mobil kita dan mengetahui manfaat adanya fitur pengereman tersebut.

ABS, Kependekan dari Anti-lock Bracking System, merupakan sistem pengereman yang mencegah terkuncinya roda ketika dilakukan pengereman dengan keras atau mendadak. Teknologi ini mengadopsi teknologi pengereman pada pesawat terbang. Tanpa adanya rem ABS, Saat mobil melaju dengan kecepatan di atas 60kmj dan pedal rem di injak penuh  yang terjadi adalah semua roda akan berhenti berputar. Dampaknya pada kendaraan adalah mobil tidak akan bisa di kendalikan, ibarat anda melepaskan balok di permukaan jalan yang meluncur begitu saja. Tentunya hal ini sangat berbahaya terutama jika harus menghindari benturan dengan sesuatu di depan kendaraan. Bahaya yang di timbulkan akan semakin besar jika pengereman dilakukan saat melaju di permukaan jalan yang licin , basah, atau saat anda menikung.

Bagaimana cara kerja rem ABS? Saat terjadi pengereman maksimal, mendadak atau dengan keras, sensor akan membaca jika terjadi roda terkunci dan mengirim sinyal yang memerintahkan piston rem untuk melepaskan tekanan kembali ke titik normal, lalu mengeraskan lagi tekanan piston rem begitu roda berputar. Proses ini berlangsung sangat cepat hingga 15 kali per detik.

Manfaat fitur ABS pada pengereman adalah mobil masih dapat dikendalikan saat dilakukan pengereman. Dan pengereman dilakukan lebih cepat dari pada sistem pengereman konvensional. Selain itu kendaraan terjaga kestabilan nya saat dilakukan pengerema. Pada mobil dengan teknologi ren ABS lazim digunakan rem Cakram pada roda bagian depan atau pada ke empat rodanya. 

EBD atau Elektronik Brake Force Distribution, sistem ini sepaket dengan teknologi ABS. Sesuai dengan kepanjangan dari EBD, jika di artikan dalam bahasa Indonesia adalah pendistribusian tenaga pengereman secara elektrik. Bagaimana tenaga pengereman didistribusikan? Secara sederhana bisa di katakan teknologi EBD membagi tekanan pengereman secara merata ke setiap roda sesuai dengan beban di setiap roda. Bisa di gambarkan seperti ini, saat mobil berbelok ke kanan, maka tekanan ban akan lebih besar di roda sebelah kiri karena mobil akan condong oleng ke kiri akiba adanya gaya sentrifugal ( ilmu fisika SMP ). Nah, pada saat tersebut EBD akan memberikan tekanan lebih besar pada roda sebelah kiri dan pada roda kanan tekanan sedikit berkurang. Dan saat berjalan lurus kemudian dilakukan pengereman mendadak maka beban akan bertumpu di roda depan sehingga tekanan pengereman akan lebih besar di roda depan. Kenapa di atur sedemikian? Karena jika tekanan pengereman sama dengan beban berbeda memungkinkan terjadi nya selip. Pada contoh ke dua misalnya, dengan tekanan sama memungkinkan roda belakang terjadi selip.

Manfaat fitur ini jelas yang pertama adalah mengurangi potensi terjadinya selip saat dlakukan pengereman. Selain itu usia kampas rem akan lebih panjang terutama untuk kampas rem belakang. Tentunya dapat menekan biaya perawatan. Bukan hanya kampas rem, denga teknologi ini juga ban beakang menjadi tidak cepat gundul. 

BA atau singkatan dari Brake Assist, pengertian dari brake assist ini adalah fitur pengereman yang membatu pengemudi berhenti lebih cepat dengan menambah daya pengereman saat dilakukan pengereman mendadak. Sesnor Brake assist sendiri akan membaca perilaku pengereman pengemudi, jika di baca pengereman yang cepat, panik atau mendadak, maka sistem ini akan memrintahkan sistem pengereman untuk bekerja maksimal. Gambaran situasinya misalkan seorang wanita mengemudi dan mendadak ada binatang melintas. Karena kaget wanita tersebut menginjak rem dengan cepat. Nah , pada situasi ini sensor BA akan memaksimalkan daya pengereman sebelum pengemudi menginjak penuh pedal rem nya ( memberi Assist pada pengereman ). Sehingga Fitur – fitur pengereman lain seperti ABS dan EBD secara cepat merespon perintah dari BA. Saat seperti ini pedal rem akan di rasakan pengemudi menjadi lebih soft.

Manfaat fitur BA pada pengereman adalah membatu meningkatkan daya pengereman dengan cepat saat terjadi kondisi darurat, panik mendadak. 

Demikian sekilas pengertian teknologi pengereman yang lazim kita temui pada mobil saat ini.



Rem ABS, EBD dan BA
Teknologi pengereman
Fakta Arti Manfaat (FAM) teknologi pengereman mobil